ICEMA, penghargaan music

ICEMA, Penghargaan bagi Musik Non-Mainstream

Bagi musisi yang mengaku bermain non-mainstream atau memainkan musik yang sama sekali berbeda dengan musik populer kebanyakan yang ada, Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) 2010 bisa menjadi ajang bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang.

Hal tersebut dinyatakan oleh pengamat musik Denny Sakrie, yang dalam ICEMA didapuk menjadi Koordinator Dewan Kategorisasi. Menurutnya, ICEMA dihadrikan bagi mereka yang bermusik dengan menawarkan keragaman musik di dalamnya.


"Khusus bagi mereka komunitas non-mainstream, ICEMA adalah satu-satunya wadah apresiasi bagi musik-musik kalian sebagai respon terhadap perkembangan musik saat ini," katanya di Caesar Cafe, Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (11/5).

Caranya, ICEMA mencantumkan daftar nominasi band-band terbaik dalam 20 kategori musik yang bisa langsung dipilih secara online oleh pecinta musik Indonesia.

"Masyarakat bisa memilih band-band favorit mereka secara online melalui www.icema.co.id. Satu akun hanya bisa memilih satu band favorit," terangya.

Dari voting yang rencananya akan dibuka hingga bulang Juni mendatang tersebut, nantinya akan diperoleh pemenang dari masing-masing kategori yang selanjutnya akan diumumkan pada bulan Juli.

Denny menambahkan, ICEMA memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi musisi yang ingin mengeklplorasi musikalitasnya tanpa batas. Baginya, hal tersebut adalah fenomena dari proses transformasi dalam dunia musik di Indonesia.

Hingga saat ini, dewan juri telah mendapatkan sekitar 400 band yang masuk dalam 20 kategori. Bagi juri, adalah proses yang cukup menyulitkan untuk menyeleksi musik-musik original band-band tersebut.

Yogyakarta, sebagai Kota Budaya, seperti biasnya juga berperan cukup banyak terhadap perkembangan musik tanah air. Pada ICEMA kali ini, sejumlah band asal Jogja bahkan menjadi nominator seperti Melancholic Bitch, Airport Radio, Zapatista, Dubyouth, Innerlight, dan Shaggy Dog.

Setelah proses pada tahap pertama dan kedua pada Juni nanti, rencananya pada 18 Juli mendatang akan digelar malam penganugerahan Indonesia Cutting Edge Musis (ICEMA).