sejarah grass rock

Selasa, 18 Mei 2010 komentar

Grass Rock, Band asal kota buaya ini didirikan tahun 1985. Selama perjalanan karier bermusik, band asal Surabaya ini telah merilis empat album, yakni: Anak Rembulan (1992), Bulan Sabit (1993) dengan hitnya Gadis Tersesat, album Grass Rock (1994) dengan hitnya Datang Padaku, dan terakhir Menembus Zaman (1999) yang antara lain berisi lagu Adakah Hasrat

Band yang gawangi oleh Rere (drum), Edi Kemput (gitar), Yudhie Adjie (bass), dan Alm Dayan (vocal), di daerah asalnya, Surabaya, termasuk band yang disegani. Lirik puitisnya banyak digemari oleh pecinta musik di kota buaya tersebut.

Grass Rock muncul sebelum band seperti Boomerang merajai dan masuk panggung nasional. Boleh dibilang, Grass Rock lebih dulu ‘bermain’ di blantika musik Indonesia.

Namun sayangnya, peruntungan grup ini tidak sebaik Boomerang. Empat Album yang pernah dilahirkan tidak mendongkrak nama Grass Rock sejajar dengan Jamrud, Boomerang, atau /rif.

Belum sempat berdiri di puncak, Dayan sang vokalis meninggal. Kematian Dayan meninggalkan segudang pertanyaan. Ada yang mengatakan kematian Dayan Zmach tahun 1999 akibat overdosis. Namun, ada juga yang bilang kematian Vokalis bersuara tinggi itu karena sakit.

Sepeninggal Dayan, perlahan nama Grass Rock tenggelam. Kreatifitas bermusik mereka mandeg. Tak adalagi syair puitis yang tercipta seperti ketika masih ada Dayan,"Tadinya kita berpikir untuk mengakhiri perjalanan Grass Rock sampai di situ. Bukan bubar, tetapi kita tutup semua langkah dan kenangan kita," kata Yudhi Adjie, pembetot bass group tersebut. "Kehilangan Dayan sangat kami rasakan," tambahnya.

Grass Rock sempat vakum selama setahun. Mereka belum berencana untuk memulai debutnya lagi. Kehilangan Dayan membuat semangat rekannya yang lain hilang. Namun, mereka mencoba bangkit kembali setelah dua orang simpatisan grup ini meminta Grass Rock kembali bernyanyi. Tawaran itu langsung disambut oleh Eddy Kemput dan kawan-kawan.

Mereka lalu menyiapkan lagu-lagu untuk rekaman. Saat ini, Grass Rock tengah merekam musik dasar untuk lagu-lagu mereka. Untuk mengisi posisi Dayan yang kosong, sudah sejak tahun 2001, Grass Rock membuka kesempatan bagi siapa saja yang mau menggantikan posisi Dayan.

Ketika lowongan dibuka, tak kurang dari 30 calon vokalis datang dari berbagai daerah untuk mendaftarkan diri. Melalui seleksi yang sangat ketat terpilih empat calon terkuat. Dan setelah dilakukan penyaringan ulang, maka Hendry yang terpilih untuk menggantikan Dayan. Grass Rock pun kembali masuk dapur rekaman.

"Hendry kami rekrut sejak bulan Agustus lalu," ujar Edi yang menilai Hendri belum pas sebagai vokalis. "Tapi kami maklum, karena jam terbangnya memang belum tinggi. Apalagi suasana di studio dan panggung, memiliki perbedaan besar."

Namun Grass Rock tak begitu saja melepas Hendri. Sebagai ajang pematangan kualitas vokalnya, Hendry senantiasa diikutsertakan dalam setiap pertunjukan Grass Rock.

Begitu juga ketika Grass Rock mempunyai agenda untuk untuk promo ke kafe-kafe, sebelum meluncurkan album baru. Di acara tersebut Hendiri diajak. Namun sayangnya, sambutan penonton tak seperti yang mereka harapkan.

Grass Rock sadar untuk kembali bangkit tak mudah. Mereka banyak mendapat kendala dengan kualitas vokal Hendry yang belum matang, juga dengan masalah dana. Akan kah Grass Rock bangkit kembali? Semoga!

komentar

Posting Komentar

About

my logo

my logo

My Playlist

Pages

Blog Archive

Followers